Kucing Salju Berbulu Tebal dan Tahan Air

Kucing Salju - Pada kesempatan berikut ini akan diberikan informasi mengenai kucing salju. Kucing salju dengan bulunya yang tebal tentunya akan membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa kucing salju sebenarnya berperilaku sedikit liar? Hal itu disebabkan karena ternyata kucing salju adalah persilangan antara kucing setengah liar dengan rakun.
kucing berbulu tebal di salju,bulu tebal salju,kampung berbulu lebat,
Baca Juga : Kucing Ragdoll

Dialah Mine Coon, yang memiliki postur tubuh yang bisa mencapai berat hingga 9 kg pada kucing jantan dan 6 kg untuk jenis betina. Kendati bisa hidup pada cuaca yang ekstrim, namun kucing salju yang populer di Indonesia dengan nama Mine Coon ini tidak selalu memiliki warna bulu yang putih bersih seperti hewan salju lainnya.

Berbeda dengan kucing salju buas berbulu tebal Lynx, kucing jenis Mine Coon itu berperawakan lebih kecil. Karena Lynx bisa mencapai berat tubuh hingga 15 kg. Dan Lynx saat itu adalah kucing yang sangat dilindungi karena sudah terancam punah keberadaannya. Sekarang ini kita bisa temukan Lynx si kucing salju ini di Alpen Slovenia, di wilayah Kroasia dan juga wilayah lain yang memiliki suhu ekstrim.

Adapun ciri-ciri kucing salju diantaranya memiliki bulu yang lebat khususnya di sekitar leher. Sehingga mereka lebih terlihat seperti singa kecil, selain bulu lebat di sekitar leher kucing salju juga memiliki cakar yang besar. Cakar ini sangat membantunya saat ia berjalan menyusuri salju. Kucing salju juga memiliki kumis lebih panjang pada mukanya, bahkan kumisnya ini lebih panjang dari kumis kucing rumahan.

Tidak hanya sebagai perhiasan, kumis pada kucing juga sangat berperan sebagai penyeimbangnya pada saat ia berjalan terlebih di jalanan ekstrim, maka keseimbangan sangat dibutuhkan. Selain itu juga sangat bermanfaat untuk memperkirakan suatu jalan atau lubang sempit yang akan ia lewati. Namun ini bukan hanya terdapat pada kucing salju buas saja, karena begitulah fungsi rambut taktil kucing pada umumnya.

Kucing salju dan semua jenis kucing akan berkomunikasi dengan sesamanya dengan menggunakan kumisnya itu, karena kumisnya adalah merupakan sensor yang sangat penting dalam kehidupannya. Anda mungkin menduga bahwa rambut taktil pada kucing itu hanya terdapat pada kumisnya saja, namun ternyata itu tidak benar. Karena di beberapa daerah lain seperti bagian kaki depan dan alis mata.

Adapun nama kucing salju yang bisa kita temukan dan sangat suka hidup bersama manusia yaitu mine coon ini. Bulunya yang lebat, halus dan tahan air merupakan suatu ciri yang sama yang dimiliki oleh kucing salju. Oleh karena itu, mine coon juga sering disebut dengan kucing salju.

Kucing salju yang hidup di alam liar ataupun hidup dengan perlindungan manusia memang bisa memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, yang bahkan sangat berbeda jauh dengan ukuran kucing biasa. Apabila Anda tertarik untuk memelihara kucing, lebih baik Anda kenali dulu sifat, dan kebiasaannya agar lebih mudah dalam mengasuhnya.

Sekian informasi yang bisa disampaikan mengenai kucing salju. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.